Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas tentang contoh mad shilah thawilah dalam bahasa Indonesia. Mad shilah thawilah merupakan salah satu jenis mad dalam ilmu tajwid. Bagi yang belum tahu, mad adalah cara melafalkan bacaan Al-Qur’an secara benar. Nah, langsung saja kita simak beberapa contoh mad shilah thawilah berikut ini.
1. Mad Shilah Qashir
Mad shilah qashir adalah mad yang dilakukan pada huruf-huruf yang pendek, seperti huruf ya, nun, lam, dan mim. Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah qashir:
- “Ihdina shirathal mustaqim” (QS. Al-Fatihah:6)
- “Wama adraka ma lailatul qadr” (QS. Al-Qadr:2)
- “Ghayril maghdubi ‘alaihim wa ladhdhallin” (QS. Al-Fatihah:7)
Dalam contoh-contoh di atas, huruf ya, nun, lam, dan mim memiliki tanda mad yang singkat, yaitu satu harakat fathah.
2. Mad Shilah Mutawassitah
Selanjutnya, ada mad shilah mutawassitah yang digunakan pada huruf-huruf yang sedang, seperti huruf ta, tha, jim, dal, dan dza. Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah mutawassitah:
- “Wa al-fajri wa layalin ‘ashr” (QS. Al-Fajr:1-2)
- “Hal min mudzakkirin” (QS. Al-Qiyamah:3)
- “Fakhudz ma atainak” (QS. Al-A’raf:156)
Dalam contoh-contoh di atas, huruf ta, tha, jim, dal, dan dza memiliki tanda mad yang sedang, yaitu dua harakat fathah.
3. Mad Shilah Tawilah
Mad shilah tawilah biasanya digunakan pada huruf-huruf yang panjang, seperti huruf alif, waw, dan ya. Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah tawilah:
- “Alif lam mim” (QS. Al-Baqarah:1)
- “La haula wa la quwwata illa billah” (QS. Al-Kafirun:4)
- “Yas’alunaka ‘ani ruh” (QS. Al-Isra:85)
Dalam contoh-contoh di atas, huruf alif dan waw memiliki tanda mad yang panjang, yaitu tiga harakat fathah, sedangkan huruf ya memiliki tanda mad yang panjang, yaitu dua harakat fathah.
4. Mad Shilah Munfasilah
Mad shilah munfasilah adalah mad yang terjadi antara dua kata yang dipisahkan dengan suara terputus-putus, seperti koma atau titik. Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah munfasilah:
- “Maliki yawmid-din” (QS. Al-Fatihah:4)
- “Wa lam yakullahu kufuwan ahad” (QS. Al-Ikhlas:4)
- “Inna anzalnahu fi lailatil qadr” (QS. Al-Qadr:1)
Dalam contoh-contoh di atas, huruf lam, kaf, dan qaf memiliki tanda mad shilah munfasilah.
5. Mad Shilah Lafdzhi
Selanjutnya, ada mad shilah lafdzhi yang terjadi pada huruf mad yang bertemu dengan huruf hamzah atau huruf qalqalah. Berikut ini adalah contoh-contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah lafdzhi:
- “‘Arsalan nahaaran tasqaa” (QS. Al-Mu’minun:18)
- “Fattakhadzahu sirriyyan” (QS. Taha:9)
- “Fattabi’u ni’matal lahi” (QS. Al-Jathiya:18)
Dalam contoh-contoh di atas, huruf nun, ra, dan ba memiliki tanda mad shilah lafdzhi karena bertemu dengan huruf hamzah atau huruf qalqalah.
FAQ
| Tanya | Jawab |
|---|---|
| Apa itu mad shilah thawilah? | Mad shilah thawilah merupakan salah satu jenis mad dalam ilmu tajwid yang digunakan dalam melafalkan bacaan Al-Qur’an. |
| Berapa macam jenis mad shilah? | Ada lima macam jenis mad shilah, yaitu mad shilah qashir, mad shilah mutawassitah, mad shilah tawilah, mad shilah munfasilah, dan mad shilah lafdzhi. |
| Apa saja contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah? | Ada banyak contoh bacaan Al-Qur’an yang menggunakan mad shilah, seperti yang telah dijelaskan pada artikel ini. |
| Apakah penggunaan mad shilah berpengaruh pada makna bacaan Al-Qur’an? | Tidak, penggunaan mad shilah hanya berpengaruh pada cara melafalkan bacaan Al-Qur’an secara benar, tidak berpengaruh pada makna bacaan Al-Qur’an. |
| Bagaimana cara belajar ilmu tajwid? | Ada banyak cara belajar ilmu tajwid, seperti mencari materi di internet, belajar dari buku, atau belajar dari guru yang kompeten dalam ilmu tajwid. |
Nah, itulah tadi 20 contoh mad shilah thawilah dalam bahasa Indonesia yang bisa kita pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari ilmu tajwid. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artikel selanjutnya.